Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk Orang Sakit - Liputan Hati. Sebuah penyakit yang diderita oleh seseorang tentulah banyak penyebabnya. Mulai dari kondisi tubuh yang lemah, hingga terinfeksi virus atau bakteri. Inilah yang dialami teman kuliahku. Sudah hampir seminggu ia tidak masuk kuliah karena menderita penyakit campak. Dan pada suatu kesempatan Aku menjenguk temanku tersebut. Aku ingat bahwa menjenguk orang sakit adalah kewajiban, apalagi sesama muslim. Ya, begitulah sudah kewajiban sesama muslim untuk menjenguk orang sakit. 

Siang itu Aku sudah bersiap-siap menjenguk temanku yang sakit. Rumahnya dapat dibilang sangat jauh dari tempat tinggalku. Ia berada di Tangerang dan Aku berada di Jakarta. Untung saja pas hari libur Aku menjenguknya, dan kondisi jalanan pun cukup lancar. Hanya butuh kurang lebih satu jam Aku sampai di rumahnya.

Aku melihat kondisinya memang masih lemas, tapi syukur badannya sudah mulai agak enak. Campak memang meninggalkan bekas ruam yang sangat terlihat di kulit penderitanya. Temanku masih terasa gatal-gatal di sekujur tubuhnya.

Suatu kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata jika kita menjenguk orang sakit. Selain nilai toleransi sesama, menjenguk orang sakit juga dapat dikategorikan sebagai silaturahmi. Dalam Islam, silaturahmi itu dapat memperpanjang usia dan menyambung rezeki, Itulah sebabnya Aku sangat senang jika berkunjung ke tempat temanku atau hal apa pun yang masih dapat digolongkan sebagai silaturahmi.